Cerita Kopi tentang suatu kultur

Jika kita ajak seorang teman untuk membicarakan ihwal tentang kopi adakalanya akan dijawab dengan seolah bertanya “are u okay brad?”, meskipun kita akan medapat jawaban seadanya, hal ini terasa kita menghadapi sebuah obyek yang dekat tapi begitu misterius, begitu tua dan melegenda sampai – sampai kita merasa kopi adalah obyek yang kurang perlu diperhatikan karena kopi adalah kopi itu sendiri.
Mari kita dengar apa kata kopi tentang suatu kultur, jika kita membicarakan tentang kopi serta hubungannya dengan budaya untuk mengukur tingkat penghargaan manusia terhadap kualitas hidupnya seolah muncul tanpa kesengajaan kopi mampu membuat arah untuk sebuah budaya 
kopi ditemukan kurang lebih 1000 tahun lalu usia peradaban umat manusia  ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang gembala yang heran akan tingkah laku dari hewan gembalanya begitu atraktif hampir sepanjang hari setelah memakan beberapa bagian dari daun kopi juga bijinya, hingga kemudian hari kopi menjadi sebuah komoditi yang sangat berharga di jazirah arab, dan konon pada saat itu kopi merupakan tanaman yang terlarang untuk di tanam diluar jazirah arab.
Pada akhirnya larangan itu mampu ditembus oleh Belanda dan berhasil menanamkan tumbuhan kopi di asia tenggara di wilayah pulau Sumatera dan pulau Jawa hampir menyebar diseluruh lereng gunung vulaknik yang da di Jawa dan Sumatera.
Arabica, robusta dan liberia adalah tiga komoditas kopi yang pernah ditanam di tanah nusantara, sebagai contoh sebaran perbunan kopi yang berada di sekitar lereng gunung ijen, Banyuwangi memiliki beberapa perkebunan yang cukup melegenda yaitu perkebunan kaliklatak yang berada di kalipuro, kalibendo di kecamatan licin dan kalibaru dan glenmore memang untuk ketingian yang dimiliki mayoritas perkebunan yang berada di lereng ijen sekitar Banyuwangi merupakan penghasi kopi varietas robusta terbaik dan lereng ijen di wilayah Bondowoso merupakan penghasil varietas arabica terbaik.
Di saat ini bukan lagi dua varietas tersebut ang ditanam di lereng ien sejauh yang saya tahu ada beberapa varietass yang merupkan pengembangan dan pnggabungan dari beberapa vairietas sehingga menimbulkan dan memunculkan varian jenis baru dengan aroma dan taste yang baru, seperti varietas kopi buriah (bahasa madura), Kopi nangka (Bhs Jawa) atau Glondok (bahasa osing), taste serta aroma unik yang dimiliki merupakan sebuah ciri tersendiri yang menarik untuk diamati, aroma wangi seperti layaknya aroma buah nangka yang manis wanginya serta rasa manis buah juga turut membentuk rasa dari varietas kopi burah ini …. see you in next volume of this story.
dont forget to follow my account

image

image

for more information about Black Bean Coffe Luwak you can add me at;
WA – 08113571978
Pin Bb – 51F964AB
once we brew than we bro

AOS dan ACLAK Budaya tentang MASYARAKAT BANYUWANGI dan SHOCK CULTURE

Apapun itu tentang judul diatas saya merasa masyarakat Banyuwangi sedang dalam keadaan salah asuh oleh pengasuhnya, meskipun kita masih harus lebih kritis lagi bertanya tentang siapa yang mengsuh dan siapa yang diasuh, fakta ini saya sadari dan temukan setelah beberapa bulan mengembara, merantau ke pulau seberang yaitu pulau Bali, menceburkan diri ke pulau Bali dengan maksud agar dapat larut tenggelam ke dalam industry pariwisata secara langsung adalah tujuan yang melatar belakangi saya untuk datang dan merantau ke pulau Bali, meskipun pada kenyataanya tidak semudah itu menembus industry pariwisata di Bali dan karena saya harus menyambung hidup maka harus cepat saya putuskan untuk menggapai ranting yang ada agar tidak tenggelam dalam pusaran arus ketakberdayaan sebagai pengangguran.

Saran seorang teman untuk memasukan lamaran pada sebuah perusahaan supplier bahan dasar industry makanan dan minuman untuk hotel dan restoran tempat dimana dia dulu pernah berkarier segera saya ambil, dan berkarierlah saya disana karena memang teramat sangat mudah masuk ke perusahaan ini bongkar pasang personil merupakan hembusan angin yang berhembus terus menerus tanpa kenal musim tetapi sodara, saya tidak akan menceritakan semua pengalaman saya selama bekerja di perusahaan ini karena emang gak menarik dan gak penting, yang teramat penting ingin saya bagi dan sampaikan disini dan sesuai dengan judul adalah adanya satu produk yang harus saya jual dan hampir semua industry food service di Bali amat sangat membutuhkan yaitu SUSU segar yang telah dipasteurisasi sehingga self lifenya agak sedikit lama yaitu 30 s/d 35 hari dari produk ini dikirim, dan tahukah anda bahwa Susu tersebut dikirim dari tempat yang sangat jauh dari pulau Bali yaitu Jakarta dengan sumber susunya dari Jawa Barat, perlu anda ketahui bahwa komoditas perdagangan SUSU merupakan komiditi yang cukup ketat persaingannya dan kebetulan brand susu yang saya jual cukup memiliki nama di kalangan industry food service di pulau Bali yaitu Diamond Fresh Milk sedangkan pesaing yang tak kalah sangar adalah Green Field.

susu 1

Seperti apa yang saya sebutkan pada judul diatas tentang fakta masyarakat Banyuwangi yang salah asuhan adalah kenyataan yang saya temui ketika kembali ke Banyuwangi bahwa ternyata di Banyuwangi banyak terdapat peternakan sapi perah yang menghasilkan susu yang tak kalah berkualitas dari sapi perah yang ada di Malang dan Jawa Barat, dan saya yakin bagi anda yang membaca tulisan ini dan merupakan orang Banyuwangi pasti anda tidak tahu jika Banyuwangi punya industry Susu sapi yang sudah cukup tua umur serta keberadaannya(margo mulyo peternakan sapi perah di kalibaru yang cukup melegenda hingga kita lupa bahwa peternakan ini masih eksis hingga kini ), rasa ingin tahu membawa saya bertemu dengan seorang teman lama saya ketika sekolah dan kebetulan memiliki rumah Susu atau Cafe Susu (MilkTime) juga usaha pembuatan roti, namanya Ratna dan milktime café miliknya berada tidak jauh dari SMA 1 Giri sekolah dimana kami bersekolah dulu, konsep cafe nya sungguh menarik dan memang bisa dibilang ini cafe sehat dengan budaya kuliner sehat.

Ternyata dari cerita yang saya dengar dari dia tentang Cafe Susu dan Industri susu serta peternakan sapinya tidak semegah dan seindah persaingan susu yang terjadi di pulau Bali, yang pernah saya geluti dan jalani, duh betapa sedihnya saya sebagai masyarakat Banyuwangi mengetahui kenyataan semacam ini, saya jadi ikut ber empati dan membayangkan perasaan serta apa yang dirasakan para petani peternak susu tersebut ketika susu yang mereka perah hasil dari Sapi yang mereka jaga dan rawat seperti anak sendiri hanya dihargai tidak lebih dari Rp.3000 s/d Rp.4000 per liter, tegakah anda bertanya kepada mereka tentang profit yang diperoleh?.

Kita sedang menuju sebuah budaya yang salah kaprah budaya yang berhasil dibelokkan oleh upaya pembodohan melalui propaganda industry – industry besar, yang kebanyakan dari industri tersebut dimiliki oleh perusahaan asing, melalui media mereka mmempengaruhi kita tentang sebuah kualitas minuman sehat yaitu susu tanpa kita mau untuk mencari kebenaran dari fakta tersebut kita terlalu malas untuk mencari dan menerima hal tersebut sebagai sebuah kebenaran, bagaimana tidak salah budaya dan salah asuhan, kita sebagai masyarakat yang mengaku berpikir maju dan cerdas lebih dari para orang tua kita dahulu justu lebih mempercayakan kesehatan dan kualitas gizi generasi penerus kita yaitu anak – anak kita sendiri kepada susu instan, susu formula bubuk, kita justru rela mengeluarkan uang banyak dan kadang berhutang agar anak – anak kita dapat minum susu bubuk ini apakah ini sebuah budaya masyarakat yang telah maju dan cerdas atau kita terlalu angkuh hingga terkesan bodoh untuk menjaga gengsi?.

Sungguh tragis nasib masyarakat kita sore dan pagi ini kawan, mereka memiliki kecenderungan bersikap sok cerdas dan penting seolah – olah jika mereka melakukan hal tersebut hadiahnya adalah surga yang dihadirkan di dunia, yaitu ketika masyarakat kita dipicu dan diajak untuk saling menghina dan menghujat orang ataupun kelompok lain, berbicara tentang politik yang menurut mereka jika ikut nimbrung dan angkat bicara tentang topic yang satu ini akan terlihat dan terkesan cerdas nan elegan, memperbandingkan keyakinan dan agama apalagi, seperti granat yang ditarik pelatuknya akan segera meledak seolah ingin menghancurkan isi dunia dan alam semesta yang bertentangn dengan dirinya apakah itu ciri masyarakat yang maju dan cerdas kawans?, tetapi ketika diajak untuk membicarakan tentang hal yang langsung menyentuh dan berdampak pada diri serta masyarakatnya seperti industry susu, petani peternak susu serta budaya sehat minum susu serta hal – hal lain yang jauh dari topic – topic hebat pemicu perang seakan hal tersebut bukan bagian dari tanggung jawabnya, kawans – kawans sodara sedarah setanah air Bangsa Indonesia Umumnya dan Masyarakat Banyuwangi khususnya tidak salah jika Freeport sudah puluhan tahun mengeruk kekayaan kita dan kita baru teriak hari ini ( bang kemane aje kemarin sore ente ??) dan tidak salah jika Nestle menjual Susu dan air kita setelah jadi barang yang tidak berkualitas tetapi kita malah mau untuk membeli dengan harga yang selangit hanya demi gengsi dan ketidak tahuan kita akan kebenaran ilmiah, seolah yang sesuatu yang salah terjadi di sekitar kita menjelma sabagai sesuatu yang wajar bagi masyarakat kita dan kita terdiam sambil tersenyum puas setelah melakukan kebodohan tersebut.

Yah memang langkah yang harus saya dan teman – teman petani peternak sapi perah susu tidak akan semudah teori yang saya kemukakan dalam tulisan ini tetapi paling tidak kami telah melakukan satu langkah penting untuk membentuk dan membangun bangunan besar budaya cerdas yang sehat bagi bangsa ini serta mencoba untuk merebut kembali kedaulatan dan kemerdekaan kita dari pemodal asing yang tanpa sadar telah kita subsidi untuk menjadi kaya dengan darah dan peluh saudara kita tragisnya lagi hal tersebut dibantu oleh pelayan kita yang telah kita bayar memakai pajak yang kita bayarkan yaitu penyelenggara Negara, system mereka yang sediakan agara pemodal asing itu bisa hisap kekayaan kita dengan lancar serta damai.

Inilah kita masyarakat Banyuwangi yang terkenal sebagai Nagari Tawon Madu tetapi justru tidak tahu dan tidak pernah ingin untuk meminum madu yang kita hasilkan sendiri justru malah kita lebih memilih mendidik anak cucu kita meminum racun yang kita beli mahal dari tetangga sebelah, budaya pop miras oplosan sudah tidak tertandingi, Budaya minum soda sudah jadi trend setter sebagai symbol kaum berada, Mari kawaaaaans kita berseru bersama “ayoo minum susu biar Banyuwangi Minum Susu”.

To Be Continued …. dan semoga bermanfaat kawans

Nantinya cuma ada Aku, Kamu dan Takdir kita

Dalam mimpi terbesar seorang manusia pasti selaluu tertulis sebuah kata sakral yaitu “Bahagia” dan kata tersebut juga merupakan kata yang paling banyak digunakan untuk mengobral janji hampir sekitar 200 th balakangan mengacu pada usia kemerdekaan bangsa America, seperti dapat kita amati dari cerita sebuah film Hollywood Pusuit of Hapiness ( mengejar kebahagiaan) yang memang tertuang dalam text proklamasi mereka.

Oke mari  kita kembali pada topik kita yang telah kita gagas bersama dari awal tulisan ini yaitu “Bahagia” jika kita dapat menanyakan definisi dari kata bahagia tersebut ke selurh manusia di muka bumi ini kita akan mendapatkan sebuah jawaban yang tidak mungkin sama persis karena kita memang sedang membicarakan tentang sebuah kondisi rasa dan perasaan subyek dalam hal ini adalah manusia, akan banyak hal yang akan dipakai sebagai neraca ukuran kebahagiaan manusia dan akan banyak juga hal yang mempengaruhinya, jadi kelihatannya akan terlalu panjang untuk kita bahas disini (tapi emang males gw bahasnya use your own brain dah bro).

Dan pada tulisan ini dapat disimpulkan sementara bahwa Bahagia merupakan sesuatu yang relatif tergantung bagaimana kita memandang dan menjalaninya, jadi selanjutnya saya akan bawa kalian semua ke wilayah pengenalan diri serta potensinya, seperti seberapa jauh anda mengenal diri anda dan tahu bagaimana membuat diri dan jiwa anda ceria dan senang gembira jauh dari perasaan tertekan, takut dan yang paling parah adalah rasa bersalah. lalu untuk selanjutnya pertanyaan kita dalah ada gak situasi semacam ittu??

Semacam pertanyaan klasik yang selalu terlontar sehabis kita memakan coklat M&M “eh ada gak yang rasa ini eh … ada gak yang rasa itu tadi ?? padahal jika kita bisa lebih meyedari lagi apa yang telah kita alami dalam hidup ini tanpa mengurangi rasa syukur kita terhadap nikmat tersebut bahwa kita pernah pada situasi rasa dan perasaan semacam itu.

Lupa pada sebuah kenyamanan rasa dan selalu ingat pada sebuah rasa yang menderita adalah hal yang manusiawi tapi hal tersebut terjadi kita sama sekali tidak pernah mau untuk berdialog dan berdamai dengan diri sendiri, kadang merasa malas untuk mengenal diri adalah ahmabtan untuk kita sadar dan tahu kemana arah hidupmu melangkah dan memnurutku terlambat sadar masih lebih baik daripada tidak pernah sadar sama sekali hingga akhir cerita, man thats so poor condtion did you know that situasi ketika seseorang tidak pernah untuk menggunakan pilihan yang di anugerahkan kepadanya oleh Tuhan yme yaitu pilihan untuk kehidupan yang bahagia tentu bahagia yang sesuai dengna standart interpretasi dari masing  – masing manusia yang menjalanainya.

Bengitu pula kita yaitu saya dan anda sudah anada mgnggunakan pilihan anda ?? apakah saya telah menggunakan pilihan saya??, sejujurnya kesadaran untuk memilih ini muncul ketika saya bertemu dengan seseorang yang benar benar menginspirasi, menginspirasi saya tentang sebuah hakekat pembebasan diri bukan kebebasan diri karena  saya snagat yakin dua kalimat tersebut mengandung makna yang benar – benar bertolak belakang, dia begitu eksotis dalam gayanya dalam manjalani hidup dengan situasi yang bebas bagi dirinya begitu cerdas dalam menjaga harga diri dan pilihan hidupnya dan yang paling dia begitu terlihat indah dalam bentuknya adalah ketidak sadaran akan itu semua, wow she is beat my heart, disitulah seakan waktu berhent berputar dan segera membawa kembali kesadaranku akan jalan hidup yang telah kujalani dan tentang mimpi – mimpi yang sampai saat ini masih tetap menjadi mimpi.

Tak pernah ku ingkari dalam hidupku jarang sekali aku memikirkan sendiri kebahagiaanku seutuhnya (disini bukan menjadi egois), hah bagaiman dengan anda apakah sudah pernah menjalani kbahagiaan anda seutuhnya kawan ? menjalani pilihanmu sendiri tanpa campur tangan faktor – faktor diluar diri untuk mempaengaruhi, sesaat kesadaran itu menghentakku begitu keras dengna sebuah suara yang begitu keras terngiang di relung hatiku “aku terlambat”

Image

Spesifikasi

Spesifikasi

Suunto sebuah merek outdoor equipment yang berbasis di Finlandia dan menurut Wikipedia sih Suunto telah eksis sejak tahun 1933 dengan memproduksi alat – alat navigasi, Suunto vektor salah satu tipe keluaran dari jam tangan suunto dibalut dengan warna – warna yang mencolok membuat jam tangan ini tersa semakin mengkuhkan dirinya sebagai perlengkapan outdoor yang bisa diandalkan.

ImageImage

Spesifikasi suunto vector:

“This is My Party” It is a business concept_English version

“This is My Party” It is a business concept that is inspired from human habit and Culture about souvenir, as like i quote from Wikipedia :

  • Souvenir is a gift were taken  by the tourists back to their home used as memorable that’s connected with the place where the souvenir comes from.
  • Souvenir can be like clothing, t-shirt, pet and household appliance such as cup, bowl, ashtray, spoon, hour glass as well as note book, all that things can be written for marking where they come from, the tourist can buy a souvenir as memorable for whom that’re not going anywhere.

Here, I want to examine at this article about a habit that already belong to the human culture, in general human being wants to remember about their important moment, about what they have already done in this life, there are so many things that the pepople do for being remembered and recorded in their own history or in history of their nation through created a literature or other thing that can be proof of their existence, as long as i know souvenir can be distinguished as two types as follow :

  • Traveling souvenir is a souvenir that’s usually taken by tourist as memorable for himself and gift for the people where they belong.
  • Party souvenir is a souvenir that’s usually held by people for remembering themselves or each others about their important moment that they hold.

And up to now, the main for the second pointer the souvenirs that they usualy show . Most of them are chosen because they didn’t have any choice and I think that models of choice impressed to ordinary, it happens because to date there is no business that working on souvenir supply and in this case, no one
processes this business more seriously and professionaly. I am not going to talk about the production process of souvenir, but I want to talk about consulting business that can guide the consumers to make choice the souvenir that appropriate with the theme of their party and I think more than that the souvenir can be represent from the party owners.

Indeed this business in the future is not going as easy as we can imagine because there are many information and data that we must collect, such as the craftsman data that we will use as work partner and than we must find inexpensive souvenir with balanced quality, but in this case iam still optimistic we can find souvenir manufacturers which can produce divers souvenir and have ability as professional working partner .
Here are some samples of souvenir which areoften used as souvenir at the wedding party and other party:
ImageImageImageImage

Those examples above are souvenir that are often used as wedding souvenir, on this article i don’t
talk about it deeply but try to give valuation about the souvenir below because essentially the souvenir below can be used as party souvenir, but in this article I want to talk about more than that I try to ask you all to brainwash about how the souvenir that is usually used as party souvenir is not just limited on standart models but move to the models that more progressive and modern, and more than that it can be represented a desire of the partys owner (example, because of the party owner is the fan of star wars so he will pick souvenir from the character of the starwars such as darth vader or something else) like picture below :

Image Image

Image  Image Image

Interesting isn’t ? if in our party the souvenir also can be important part from our theme of party, so how are we going to operate this business?? , of course that’s not gone be as easy as we talk or think because we will need some creative people who work on team and be able to work in creative world because later, in this business we will need analytic abilty from each person that fuzed in each division, so this is work and create a healthy work is more important than hard work.

 

 

“This is my Party” sebuah konsep bisnis

“This is my Party” adalah sebuah konsep bisnis yang terinspirasi dari sebuah kebiasaan dan budaya tentang sebuah cenderamata, buah tangan atau suvenir seperti yang saya kutip dari Wikipedia berikut tentang budaya cenderamata ”

Cendera mata adalah suatu yang dibawa oleh seorang wisatawan ke rumahnya untuk memori yang terkait dengan benda itu. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini kadang disinonimkan dengan suvenir, tanda mata, atau kenang-kenangan.

Cendera mata bisa berupa pakaian seperti kaos atau topi, dan peralatan rumah tangga seperti cangkir atau mangkok, asbak, sendok, jam pasir, maupun buku tulis. Benda-benda tersebut bisa ditulisi untuk menandai asalnya. Wisatawan bisa pula membeli cendera mata sebagai kenang-kenangan bagi mereka yang tidak pergi ke mana-mana.

(Wiipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Suvenir, tentang cenderamata)

Yang ingin saya cermati disini adalah sebuah kebiasaan yang telah menjadi bagian dari sebuah budaya manusia, dimana pada umumnya manusia adalah ingin selalu diingat atau pun mengingat tentang sebuah momen penting yang terjadi dalam hidup mereka banyak hal yang telah dilakukan manusia agar dirinya selalu diingat dan tercatat dalam sebuah sejarah baik sejarah bangsanya maupun sejarahnya sendiri, dan sovenir tersebut dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut :

  • suvenir bepergian (traveling souvenir) yang biasanya dibawa oleh seseorang untuk dijadikan sebuah kenangan bagi dirinya sendiri dan sebagai oleh – oleh /buah tangan untuk orang – orang di tempat mereka berasal
  • Suvenir pesta/perayaan (party souvenir) yang biasanya diadakan oleh penyelenggara pesta untuk mengingatkan pada dirinya sendiri ataupun orang lain tentang momen dari pesta. perayaan yang mereka selenggarakan

dan hingga saat ini utamanya untuk pointer kedua suvenir yang mereka adakan kebanyakan dipilih karena tidak ada pilihan lagi dan terkesan standart karena memang sampai saat ini bisnis/ usaha dalam hal penyediaan suvenir dalam hal ini belum ada yang mengolahnya secara lebih serius dalam hal ini saya mengutarakan bukan pada sisi produksi suvenir tersebut tetapi lebih pada bisnis konsultan yang dapat memandu konsumen untuk memilih suvenir sesuai dengan tema pesta yang diadakan atau pun suvenir yang bisa mereka jadikan sebuah cerminan tentang diri si penyelenggara pesta.

Memang nantinya bisnis ini tidak akan semudah yang dibayangkan karena banyak hal yang terlebih dahulu kita kumpulkan, seperti data dari pembuat suvenir yang nantinya akan kita gunakan, harga suvenir yang terjangkau dengan kualitas yang seimbang tetapi optimisme saya akan adanya tempat produksi suvenir yang beragam dan bisa untuk dijadikan rekan  kerja secara profesional.

berikut beberapa contoh suvenir yang telah sering diapakai sebagai suvenir pesta baik pernikahan atau pun  pesta – pesta yang lain.

Image

Image

Image

Image

dari contoh di atas merupakan suvenir yang sering digunakan sebagai bahan cenderamata untuk pesta pernikahan, di sini saya bukan akan membahas terlalu dalam atau mencoba memberikan penilaian tentang suvenir di atas, suvenir di atas pada dasarnya bisa digunakan sebagai suvenir pesta tetapi yang akan saya coba untuk brainwash adalah bagaimana jika suvenir pesta tidak hanya terbatas pada bentuk – bentuk tersebut tetapi lebih bergerak ke arah yang lebih progresif lagi dan modern, dan terlebih lagi dapat mewakili tema pesta atau pun jiwa si penyelenggara pesta (seperti misal, karena si penyelenggara pesta adalah penggemar karakter starwars jadi dia memilih suvenir dalam bentuk karakter star wars dengan tema pernikahan seperti gambar di bawah ini)

Image

Image

Image

Image

Menarik bukan jika dalam pesta kita suvenir juga menjadi bagian penting pendukung tema, lalu bagaimana nanti kita menjalankan bisnis ini ?? sudah barang tentu hal tersebut bukanlah suatu yang mudah karena kita akan butuh manusia – manusia yang terampil dan mampu untuk bekerja dalam dunia kreatif karena nantinya dalam pekerjaan/bisnis ini kita akan sangat membutuhkan  kemampuan analisis dari masing – masing personal yang terlibat dalam tim di tiap -tiap divisi, inilah kerja dan menciptakan sebuah pekerjaan yang sehat dan bukan pekerjaan yang keras adalah penting bagi kita semua.

zoehealing@03.07.2012

leave your coment please